“Raja (pemimpin) dan agama merupakan dua sejoli, tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya, karena agama adalah pondasi sementara raja adalah penjaganya, jika tidak memiliki pondasi maka akan hancur, dan jika tidak memiliki penjaga maka nilai-nilai yang terkadung didalamnya (Islam, Iman, Ihsan) akan rapuh dan segera sirna”
Assalâmu'alaikum warahmatullâhi wa barakâtuh
Akan lahir dari ilmu:
kemuliaan walaupun orangnya hina, kekuatan walaupun orangnya lemah, kedekatan walaupun orangnya jauh, kekayaan walaupun orangnya fakir, dan kewibawaan walaupun orangnya tawadhu'
Waspada!..Israel Bangun Situs Jejaring Sosial untuk memata-matai
suarAsia
Hasil kajian berdasarkan sumber-sumber informasi khusus di Rusia menyatakan bahwa lembaga intelijen Israel telah bekerja selama beberapa waktu dalam sebuah proyek besar internet mirip dengan situs jejaring sosial Facebook dan Twitter yang diarahkan kepada umat Islam, yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi yang sensitif terkait "musuh potensial" bagi Israel.
Sumber tersebut mengatakan bahwa "perangkap internet" menargetkan umat Muslim di negara-negara Eropa, kemudian dunia Arab dan akan mencoba untuk menarik berbagai sektor para pengguna internet, di lebih dari satu bahasa termasuk Rusia.
Kedutaan Israel di Moskow secara tidak langsung mengawasi proyek ini dengan memilih tim programmer Muslim di Rusia dan mempekerjakan beberapa programmer Muslim di Eropa Barat.
Ini bukan upaya pertama dari jenisnya, tetapi tampaknya langkah ini akan menjadi lebih serius. Sayangnya beberapa muslim tertipu dengan proyek yang dibuat Israel ini. Sumber menambahkan bahwa proyek ini hampir selesai dan akan diluncurkan dalam waktu dekat di negara Muslim dalam upaya untuk mendapatkan kepercayaan dari umat Islam.(fq/pic/eramuslim)
Judul Asli : Intelijen Israel Bangun Situs Jejaring Sosial Bagi Umat Islam di Rusia
...***Brigade Al-Karamah***...
suarAsia.blogspot.com
...
PAHAM ZIONISME DAN ISRAEL
Teror... Peperangan, pengusiran dan pembantaian... Selama puluhan tahun hingga kini Al Quds bersimbah darah, air mata dan penderitaan... Namun sebelumnya, terdapat masa di mana Palestina menjadi teladan bagi perdamaian, kerukunan dan keadilan. Pemeluk agama yang berbeda hidup berdampingan sebagai saudara dan beribadah dengan semangat saling menghormati dan menghargai. Masa kedamaian ini terjadi dalam sejarah di masa pemerintahan Muslim. Kala itu, wilayah ini di bawah pemerintahan Islam setelah pengambil-alihan Palestina oleh Khalifah Umar pada tahun 637 M. Pemerintahan baru ini memperlihatkan toleransi besar terhadap kaum Nasrani dan Yahudi. Sebagaimana ajaran Islam, pemerintahan Muslim mengizinkan pemeluk agama lain untuk hidup sesuai agama mereka masing-masing. Kekhalifahan Utsmaniyyah mengambil alih wilayah ini pada tahun 1517 dan memperlihatkan toleransi dan keadilan yang sama sebagaimana pemerintahan Muslim sebelumnya. Mereka membangun suasana perdamaian dan kebebasan di wilayah yang masih menjadi teladan hingga kini. Berkat “sistem bangsa,” yang mengizinkan pemeluk agama berbeda untuk hidup sesuai keyakinan masing-masing, kaum Nasrani dan Yahudi menikmati lingkungan yang penuh toleransi, keamanan dan kebebasan di wilayah kekhalifahan Utsmaniyyah. |