Translate

“Rasa takut terhadap manusia jangan sampai menghalangi kamu untuk menyatakan apa yang sebenar-benarnya jika memang benar kamu melihatnya, menyaksikan atau mendengarnya.” (HR Ahmad)

“Raja (pemimpin) dan agama merupakan dua sejoli, tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya, karena agama adalah pondasi sementara raja adalah penjaganya, jika tidak memiliki pondasi maka akan hancur, dan jika tidak memiliki penjaga maka nilai-nilai yang terkadung didalamnya (Islam, Iman, Ihsan) akan rapuh dan segera sirna”
Assalâmu'alaikum warahmatullâhi wa barakâtuh

jadwal sholat

Akan lahir dari ilmu:

kemuliaan walaupun orangnya hina, kekuatan walaupun orangnya lemah, kedekatan walaupun orangnya jauh, kekayaan walaupun orangnya fakir, dan kewibawaan walaupun orangnya tawadhu'

29 November 2011

Berhentilah Melaknat Janji Balfour, Selamatkan Tempat Isra Nabi Kalian

suarAsia - Kampanye Palestina untuk Dunia

Posted by: Brigade Al-Karamah | 29 November 2011

Dr. Isham Shawir

94 tahun janji Balfour berlalu. Kita tahu itu “pemberian orang yang tidak memiliki kepada orang yang tidak berhak”. Namun apa yang dilakukan umat Islam sejak Palestina dicaplok Israel sampai hari ini, kecuali hanya melaknat Balfour dan janjinya? Tidak ada yang dilakukan umat kecuali capaian yang diwujudkan oleh perlawanan Palestina dan mujahid Arab sejak penjajahan Israel hingga sekarang. Tidak meragukan kita saat ini sudah dekat dengan kemenangan nyata dan terwujudnya janji Allah “dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.” (Al-Isra: 7)

PM Israel Benjamen Netanyahu mengatakan, “Tidak ada negara Palestina kecuali di atas kertas.” Benar. Namun negeri lebih mahal dari pada negara, terutama negara “kantong-kantong” sesuai penamaan Israel, maka kami katakan kepada Netanyahu bahwa Balfour sendiri dan pemerintah Inggris mengakui adanya Palestina dari sungai hingga laut. Mereka berjanji mendirikan negeri untuk bangsa yahudi di Palestina. Namun mereka tidak berjanji mengembalikan “tanah leluhur atau hak yang direbut dari Israel”. Itulah hakikat yang tidak dibantah oleh siapapun. Hakikat lain yang tidak bisa dibantah bahwa negara Israel hanyalah patung harimau kertas yang mulai terbakar oleh api perlawanan Palestina. Kini hanya tinggal menunggu uluran Arab dan negeri-negeri Islam untuk menghapus habis Israel secara keseluruhan dari Palestina, setelah Inggris menaruhnya di sana dan didukung oleh Amerika serta dibela oleh rezim-rezim Arab yang kini sudah mulai berjatuhan.

Air mata penyesalan atas kejahatan Inggris dan dunia internasional sejak lebih dari sekitar 100 tahun hanyalah membuang waktu dan tidak akan bisa membebaskan satu jengkalpun tanah Palestina. Musuh-mush dari kalangan bangsa di barat hanyalah virus yang tidak akan berpengaruh kecuali terhadap tubuh yang sedikit imunitasnya dan hanya banyak mengeluarkan air mata. Imunitas umat ini hanya bisa dibangun dengan perlawanan, bukan dengan jeritan dan teriakan. Semakin kuat perlawanan umat, semakin tinggi vitalitas umat. Tidak syak lagi bahwa umat Islam mulai pulih vitalitasnya dengan – dengan karunia Allah. Kita merasa senang dan musuh kita merasa terguncang urat nadi mereka. Kita yakin dengan janji Allah berupa kemenangan dan kekuasaan kepada hamba-Nya yang beriman. Dan Allah tidak akan menyelisihi janji-Nya. Adapun mereka yang menunggu janji-janji Inggris, Amerika dan Israel, maka masa tunggu mereka akan semakin lama sampai mereka benar-benar membuktikan bahwa janji itu hanyalah “tipuan belaka”. Akhirnya, kami tegaskan bahwa kami tidak akan membebaskan tanggungjawab Inggris atau negara manapun yang berkonspirasi atas bangsa kami Palestina. Masing-masing memiliki tanggungjawab tergantung kadar dukungan dan konspirasinya dengan negara teroris Israel. Hak kami tidak akan gugur dengan sikap mundur dan darah kami tidak akan tumpah sia-sia.

“dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.” (Asy-Syuara’: 227)

[ 07/11/2011 - 09:50 ]



Allah-green.svg

...***Brigade Al-Karamah***...
suarAsia.blogspot.com

...

No comments:

Mengapa bangsa Indonesia harus memberikan rasa kepedulianya terhadap Palestina?
Sedikitnya ada 5 alasan yang mendasarinya yaitu:
1. Palestina adalah tanah yang diwakafkan Umar Bin Khatab kepada Umat Islam
2. Palestina adalah tempat suci Umat Islam
3. Palestina adalah Qiblat pertama Umat Islam
4. Palestina adalah negeri Isra' Mi'rajnya Baginda Nabi Muhammad SAW
5. Palestina adalah alasan Historis, Palestina mendukung kemeredekaan Indonesia
"DEMI KEBANGKITAN ISLAM KAMI RELA BERKORBAN UNTUK ISLAM YANG MULIA"

PAHAM ZIONISME DAN ISRAEL

Teror... Peperangan, pengusiran dan pembantaian... Selama puluhan tahun hingga kini Al Quds bersimbah darah, air mata dan penderitaan... Namun sebelumnya, terdapat masa di mana Palestina menjadi teladan bagi perdamaian, kerukunan dan keadilan. Pemeluk agama yang berbeda hidup berdampingan sebagai saudara dan beribadah dengan semangat saling menghormati dan menghargai. Masa kedamaian ini terjadi dalam sejarah di masa pemerintahan Muslim. Kala itu, wilayah ini di bawah pemerintahan Islam setelah pengambil-alihan Palestina oleh Khalifah Umar pada tahun 637 M. Pemerintahan baru ini memperlihatkan toleransi besar terhadap kaum Nasrani dan Yahudi. Sebagaimana ajaran Islam, pemerintahan Muslim mengizinkan pemeluk agama lain untuk hidup sesuai agama mereka masing-masing. Kekhalifahan Utsmaniyyah mengambil alih wilayah ini pada tahun 1517 dan memperlihatkan toleransi dan keadilan yang sama sebagaimana pemerintahan Muslim sebelumnya. Mereka membangun suasana perdamaian dan kebebasan di wilayah yang masih menjadi teladan hingga kini. Berkat “sistem bangsa,” yang mengizinkan pemeluk agama berbeda untuk hidup sesuai keyakinan masing-masing, kaum Nasrani dan Yahudi menikmati lingkungan yang penuh toleransi, keamanan dan kebebasan di wilayah kekhalifahan Utsmaniyyah.