Translate

“Rasa takut terhadap manusia jangan sampai menghalangi kamu untuk menyatakan apa yang sebenar-benarnya jika memang benar kamu melihatnya, menyaksikan atau mendengarnya.” (HR Ahmad)

“Raja (pemimpin) dan agama merupakan dua sejoli, tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya, karena agama adalah pondasi sementara raja adalah penjaganya, jika tidak memiliki pondasi maka akan hancur, dan jika tidak memiliki penjaga maka nilai-nilai yang terkadung didalamnya (Islam, Iman, Ihsan) akan rapuh dan segera sirna”
Assalâmu'alaikum warahmatullâhi wa barakâtuh

jadwal sholat

Akan lahir dari ilmu:

kemuliaan walaupun orangnya hina, kekuatan walaupun orangnya lemah, kedekatan walaupun orangnya jauh, kekayaan walaupun orangnya fakir, dan kewibawaan walaupun orangnya tawadhu'

03 November 2011

[ 03/11/2011 ] Indonesia Jadi Pusat Gerakan bagi Dunia Kristen


Berita Lokal

Posted by: im_firman | 03 November 2011 | 

SuarAsia -Indonesia saat ini tengah menjadi pusat gerakan bagi dunia Kristen, semua pandangan mata dunia saat ini sedang mengarah ke negeri ini. Baru-baru ini, sebuah kongres yang bertujuan untuk menjawab kelaparan rohani di Asia dan juga memberdayakan generasi muda untuk memberi dampak bagi bangsanya di selenggarakan di negeri ini. Demikian kesimpulan acaraEmpowered21 Asia di Bogor belum lama ini.

Acara bertema “Serving A Movement Empoering A Generation” dihadiri sekitar 14.000 orang dari 49 Negara. Acara bertempat di Sentul International Convention Center, Bogor. Salah satu delegasi yang paling banyak berasal dari China, di mana ada 600 pemimpin gereja yang datang ke Indonesia untuk mengikuti kongres yang sangat menentukan masa depan kebangunan rohani negara-negara Asia ini.

“Ini adalah pertemuan terbesar yang dihadiri oleh orang Kristen China di luar China,” demikian ungkap Dennis Balcombe, Pendeta Revival Chinese Ministries International di Hong Kong dikutip situs Kristen Jawaban.com dan Kabar Gereja.

Sebelumnya, Dennis Balcombe, yang lahir dan dibesarkan di California dan memimpin selama 40 tahun mengabdi di Hongkong, sempat mengatakan, "Sekitar 2/3 dari populasi dunia tinggal di Asia, termasuk banyak dari kelompok orang belum terjangkau. Kami telah menerima Roh Kudus yang kita dapat menerima kekuatan untuk menginjili bangsa-bangsa ini. Kami bersyukur kepada Tuhan atas visi Empowered21 dan para pemimpin untuk memperluas visi ke Asia. Kami percaya bahwa sejarah akan berubah, negara akan berubah dan kehidupan akan berubah sebagai Roh Kudus dicurahkan ke atas segala bangsa Asia," ujarnya dikutip laman resmi empowered21.com.
Sementara itu, Mark McClendon, yang menjabat sebagai presiden CBN Indonesia mengatakan sempat mengatakan, “Empowered21 Asia menunjukkanku bahwa Asia, dan Indonesia khususnya, mempunyai suatu peran sangat besar untuk bermain yang pada akhirnya menuai panen,” ujarnya dikutip charismanews.com, (31/10/2011) kemarin.

Tahun lalu, acara serupa diadakan di Tulsa, bulan April 2010. Lebih dari 10.000 orang dari lebih 96 negara hadir. Rencananya akan ada acara serupa yang diselenggarakan secara regional dan national beberapa bulan ke depan.
Penyelenggara acara juga sedang mempersiapkan strategi untuk mengklaim kembali Hari Pantekosta. Ratusan pendeta telah berkomitmen akan mengkotbahkan tentang kuasa Roh Kudus di hari Pantekosta pada tahun 2012 nanti.

Empowered21 Asia merupakan bagian dari gerakan Empowered21 Global yang dipimpin oleh Billy Wilson. Untuk di Indonesia, kepemimpinan Empowered21 ini adalah Pendeta Niko Njotorahardjo.
sumber : hidayatullah.com



...***Brigade Al-Karamah***...
suarasia.blogspot.com

No comments:

Mengapa bangsa Indonesia harus memberikan rasa kepedulianya terhadap Palestina?
Sedikitnya ada 5 alasan yang mendasarinya yaitu:
1. Palestina adalah tanah yang diwakafkan Umar Bin Khatab kepada Umat Islam
2. Palestina adalah tempat suci Umat Islam
3. Palestina adalah Qiblat pertama Umat Islam
4. Palestina adalah negeri Isra' Mi'rajnya Baginda Nabi Muhammad SAW
5. Palestina adalah alasan Historis, Palestina mendukung kemeredekaan Indonesia
"DEMI KEBANGKITAN ISLAM KAMI RELA BERKORBAN UNTUK ISLAM YANG MULIA"

PAHAM ZIONISME DAN ISRAEL

Teror... Peperangan, pengusiran dan pembantaian... Selama puluhan tahun hingga kini Al Quds bersimbah darah, air mata dan penderitaan... Namun sebelumnya, terdapat masa di mana Palestina menjadi teladan bagi perdamaian, kerukunan dan keadilan. Pemeluk agama yang berbeda hidup berdampingan sebagai saudara dan beribadah dengan semangat saling menghormati dan menghargai. Masa kedamaian ini terjadi dalam sejarah di masa pemerintahan Muslim. Kala itu, wilayah ini di bawah pemerintahan Islam setelah pengambil-alihan Palestina oleh Khalifah Umar pada tahun 637 M. Pemerintahan baru ini memperlihatkan toleransi besar terhadap kaum Nasrani dan Yahudi. Sebagaimana ajaran Islam, pemerintahan Muslim mengizinkan pemeluk agama lain untuk hidup sesuai agama mereka masing-masing. Kekhalifahan Utsmaniyyah mengambil alih wilayah ini pada tahun 1517 dan memperlihatkan toleransi dan keadilan yang sama sebagaimana pemerintahan Muslim sebelumnya. Mereka membangun suasana perdamaian dan kebebasan di wilayah yang masih menjadi teladan hingga kini. Berkat “sistem bangsa,” yang mengizinkan pemeluk agama berbeda untuk hidup sesuai keyakinan masing-masing, kaum Nasrani dan Yahudi menikmati lingkungan yang penuh toleransi, keamanan dan kebebasan di wilayah kekhalifahan Utsmaniyyah.