Translate

“Rasa takut terhadap manusia jangan sampai menghalangi kamu untuk menyatakan apa yang sebenar-benarnya jika memang benar kamu melihatnya, menyaksikan atau mendengarnya.” (HR Ahmad)

“Raja (pemimpin) dan agama merupakan dua sejoli, tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya, karena agama adalah pondasi sementara raja adalah penjaganya, jika tidak memiliki pondasi maka akan hancur, dan jika tidak memiliki penjaga maka nilai-nilai yang terkadung didalamnya (Islam, Iman, Ihsan) akan rapuh dan segera sirna”
Assalâmu'alaikum warahmatullâhi wa barakâtuh

jadwal sholat

Akan lahir dari ilmu:

kemuliaan walaupun orangnya hina, kekuatan walaupun orangnya lemah, kedekatan walaupun orangnya jauh, kekayaan walaupun orangnya fakir, dan kewibawaan walaupun orangnya tawadhu'

Info blog

File:Allah-eser-green.png

Muhammedkalli.gifInformasi Umum  

Unity56199 

  • Assalamualaikum, salam hormat buat pembaca blog

    Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW,  juga kepada seluruh keluarga  dan para sahabatnya, yang dengan penuh kesabaran dalam perjuangan dan pengorbanannya telah membawa dunia ini hijrah dari zaman jahiliyah menuju zaman yang ber-akhlaqul karimah. Ialah Nabi Muhammad SAW sebagai junjungan kita sebagaimana telah mengajarkan kepada kita arti kehidupan, dan senantiasa menyadarkan umatnya (muslim) agar selalu menegakkan Syariat Agama Islam demi tegaknya agama Allah.


    Profile Brigade Al-Karamah :
    • Berdiri pada tanggal 26 Oktober 2011
    • Struktur Pengurus

      Bidang Umum :
      Bidang Harian :
      Wakil Bidang Harian :
      Sekretaris Umum :
      Sekretaris Harian :
      Staf Kesekretariatan :
      Bendahara :
      Kabag. Umum :
      Manajer Program : 

    • Dalam kehidupan sosial dan bernegara sekarang ini sangat memprihatinkan, dimana kita menyaksikan para pemimpin-pemimpin sekarang ini tidak lagi memiliki kemampuan memegang amanah rakyat. para pemimpin yang sudah dipilih oleh rakyat dan beri kesempatan untuk menjalankan pemerintahan, namun mereka lebih memihak kepada sistem pemerintahan kapitalisme dan hukum sipil dalam bentuk faham-faham sekulerisme Nasionalisme Liberalis (memisahan agama dari kepemimpinan), dengan janji-janji manis dengan mengusung bendera Demokrasi yang di ciptakan oleh pemikir2 dunia barat, eropa dan Zionis yang beraliran konservatif dan freemasonry yang anti Islam. dan sangat sangat jelas faham dan hukum sipil ini secara mati-matian menginginkan keruntuhan Kekalifahan Islam demi kepentingan kaum imperialisme dalam mewujudkan tatanan kehidupan dalam masyarakat dunia yang penuh dengan kolusi, korupsi dan nepotisme dimana dalam setiap kebijakan yang di putuskan "menghalalkan segala cara"
    • dengan menerapkan hukum-hukum sipil kedalam sendi kehidupan sosial  masyarakat telah menjerumuskan rakyat khususnya bagi ummat muslim di dunia  kedalam sifat-sifat ke-kuffur-an. sehingga apa yang dialami sungguh sangat memprihatinkan dimana kebanyakan rakyatnya hidup dalam bayang-bayang kebodohan, kemiskinan dan ketidakadilan. 
    • Bagi sebagian orang, khususnya ummat muslim yang masih memiliki "Harga Diri demi mencapai kemuliaan disisi Allah"  tentunya menyadari apa yang terjadi saat ini bukanlah suatu kemajuan peradaban seperti apa yang di janjikan oleh hukum sipil dan faham-faham tersebut, melainkan kemunduran peradaban selayaknya pada jaman JAHILIYAH sebelum di tegakkannya syariat islam . 
    • ummat muslim berkewajiban meluruskan dan melakukan perubahan. karena apa yang sudah diwarisan oleh Nabi Muhammad SAW membawa ummatnya kepada jaman keemasan sehingga kejayaan dan pengaruhnya terhadap perilaku ummat sangat di rasakan tidak hanya bagi ummat islam saja namun juga bagi umat agama lain dan terciptanya kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, dan saling bertoleransi dalam menjalankan ibadahnya.

    Visi & Misi : Brigade Al-Karamah :
    • Menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan ummat beragama berdasarkan syariat Islam demi menegakkan Agama Allah.
    • Mendukung sepenuhnya kemerdekaan bagi negara-negara di belahan bumi manapun atas penjajahan dan agresi militer yang di lakukan oleh Amerika, Israel dan sekutunya, khususnya bagi kemerdekaan negara Palestina berdasarkan perbatasan 1946.. tanpa syarat!!...  
    • Karena agresi militer dan penjajahan jelas tidak sesuai dengan kesadaran dan kewajiban konstitusional yang tercantum dalam paragraph satu dan empat Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945, yang mana menyatakan: 

    “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.….dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,




    ...***Unity56199***...
    suarAsia.blogspot.com


    QHSR3SKFVYDNA

    ...
    Mengapa bangsa Indonesia harus memberikan rasa kepedulianya terhadap Palestina?
    Sedikitnya ada 5 alasan yang mendasarinya yaitu:
    1. Palestina adalah tanah yang diwakafkan Umar Bin Khatab kepada Umat Islam
    2. Palestina adalah tempat suci Umat Islam
    3. Palestina adalah Qiblat pertama Umat Islam
    4. Palestina adalah negeri Isra' Mi'rajnya Baginda Nabi Muhammad SAW
    5. Palestina adalah alasan Historis, Palestina mendukung kemeredekaan Indonesia
    "DEMI KEBANGKITAN ISLAM KAMI RELA BERKORBAN UNTUK ISLAM YANG MULIA"

    PAHAM ZIONISME DAN ISRAEL

    Teror... Peperangan, pengusiran dan pembantaian... Selama puluhan tahun hingga kini Al Quds bersimbah darah, air mata dan penderitaan... Namun sebelumnya, terdapat masa di mana Palestina menjadi teladan bagi perdamaian, kerukunan dan keadilan. Pemeluk agama yang berbeda hidup berdampingan sebagai saudara dan beribadah dengan semangat saling menghormati dan menghargai. Masa kedamaian ini terjadi dalam sejarah di masa pemerintahan Muslim. Kala itu, wilayah ini di bawah pemerintahan Islam setelah pengambil-alihan Palestina oleh Khalifah Umar pada tahun 637 M. Pemerintahan baru ini memperlihatkan toleransi besar terhadap kaum Nasrani dan Yahudi. Sebagaimana ajaran Islam, pemerintahan Muslim mengizinkan pemeluk agama lain untuk hidup sesuai agama mereka masing-masing. Kekhalifahan Utsmaniyyah mengambil alih wilayah ini pada tahun 1517 dan memperlihatkan toleransi dan keadilan yang sama sebagaimana pemerintahan Muslim sebelumnya. Mereka membangun suasana perdamaian dan kebebasan di wilayah yang masih menjadi teladan hingga kini. Berkat “sistem bangsa,” yang mengizinkan pemeluk agama berbeda untuk hidup sesuai keyakinan masing-masing, kaum Nasrani dan Yahudi menikmati lingkungan yang penuh toleransi, keamanan dan kebebasan di wilayah kekhalifahan Utsmaniyyah.