suarAsia - Kampanye Palestina dan Islam untuk Dunia
Sedikitnya 112 negara di seluruh dunia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara hingga Kamis (15/12). Yakni, mulai dari kawasan Afrika hingga Asia, Eropa dan Amerika Latin.
Islandia secara resmi mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka seutuhnya. Ini berarti, Islandia adalah negara Barat atau Eropa pertama untuk melakukannya [baca: Islandia Negara Barat Pertama yang Mengakui Palestina].(ANS/Ant/AFP)
Islandia, Negara ke-112 yang Mengakui Kemerdekaan Palestina
Setelah Islandia mengakui kedaulatan Palestina, tercatat hingga Jumat (16/12), sudah 112 negara di seluruh dunia yang secara formal telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Negara-negara tersebut terbentang dari Afrika sampai Asia, Eropa hingga Amerika Selatan.
Di Amerika Latin, Uruguay dan Peru, menambah jumlah negara di kawasan Amerika Selatan yang mengakui keberadaan Palestina pada tahun ini. di mana 12 dari 13 negara di kawasan itu secara resmi mengakuinya sebagai sebuah negara. Hanya Kolombia, sekutu utama Amerika Serikat yang tidak mengikuti jejak mereka. Untuk kawasan Amerika Tengah, negara-negara yang mengakui keberadaan Palestina terdiri dari Kuba, Kosta Rika, Nikaragua, Honduras dan El Salvador.
Negara-negara di kawasan Arab juga telah mengakui keberadaan Palestina, termasuk Suriah pada bulan Juli tahun ini. Untuk kawasan Eropa, Islandia menjadi negara terakhir yang mengakui keberadaan Palestina sebagai negara menyusul langkah Republik Ceska, Hungaria, Malta dan Polandia.
Islandia Negara Barat Pertama yang Mengakui Palestina
Reykjavik : Islandia secara resmi mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka seutuhnya, Kamis (15/12). Ini berarti, Islandia adalah negara Barat atau Eropa pertama untuk melakukannya.
Di hadapan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Malki, Islandia yang diwakili Menlu Ossur Skarphedinsson mengatakan, Islandia telah menyepakati hal itu sebagai pertanda baik awal tahun ini. Islandia juga meminta semua pihak untuk menghentikan kekerasan apa pun terhadap Palestina.
"Kami telah mendukung perjuangan Palestina. Hari ini tidak akan menjadi babak baru di Palestina, bangsa Islandia secara resmi mengakui kedaulatan penuh negara Palestina," ucap Skarphedinsson dalam deklarasi pengakuan Palestina. Adapun pada November silam, parlemen Islandia memberikan suara dalam mendukung wilayah Palestina sebagai negara merdeka di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Izinkan saya untuk mengatakan bahwa pengakuan ini penting sebagai implikasi yang sangat positif dalam hal mencapai perdamaian. Mengingat fakta bahwa Islandia adalah negara pertama. Kami yakin pengakuan ini memiliki pengaruh positif terhadap negara-negara lain untuk mengikuti langkah yang sama," ungkap Al-Malki. Ia menambahkan, Palestina berharap negara lain akan mengikuti jejak Islandia.(DES/ANS/Reuters)