“Raja (pemimpin) dan agama merupakan dua sejoli, tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya, karena agama adalah pondasi sementara raja adalah penjaganya, jika tidak memiliki pondasi maka akan hancur, dan jika tidak memiliki penjaga maka nilai-nilai yang terkadung didalamnya (Islam, Iman, Ihsan) akan rapuh dan segera sirna”
Assalâmu'alaikum warahmatullâhi wa barakâtuh
Akan lahir dari ilmu:
kemuliaan walaupun orangnya hina, kekuatan walaupun orangnya lemah, kedekatan walaupun orangnya jauh, kekayaan walaupun orangnya fakir, dan kewibawaan walaupun orangnya tawadhu'
Dokumen Kejahatan Perang Bush & Blair Akan Diserahkan ke PBB
suarAsia - Kampanye Palestina dan Islam untuk Dunia
Satu sidang di pengadilan kejahatan perang Malaysia akan menyerahkan dokumen-dokumen mengenai kejahatan yang dilakukan oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, dan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair, di Irak kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Pengadilan juga akan menginformasikan ke PBB mengenai putusan yang dikeluarkan untuk Bush dan Blair pada sidang pengadilan kejahatan perang simbolis yang diselenggarakan di Malaysia baru-baru ini.Kepada kantor berita Iran (IRNA), Sing selaku ahli hukum Malaysia yang hadir di pengadilan simbolik itu mengatakan, bahwa putusan akhir dikeluarkan untuk para penjahat perang dan akan diserahkan kepada sidang Majelis Umum PBB mendatang.Sing mengatakan ,penyelenggaraan pengadilan simbolik dan putusan itu dikeluarkan bertujuan untuk mempercepat proses mengakhiri pendudukan Amerika Serikat (AS) terhadap Irak.Dia mencatat bahwa putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan hanyalah satu simbolik, namun dokumen-dokumen yang digunakan untuk itu begitu otentik dan dapat diandalkan, bahkan dapat digunakan dalam setiap pengadilan yang nyata di masa depan.(antara)
...***Brigade Al-Karamah***...
suarAsia.blogspot.com
...
PAHAM ZIONISME DAN ISRAEL
Teror... Peperangan, pengusiran dan pembantaian... Selama puluhan tahun hingga kini Al Quds bersimbah darah, air mata dan penderitaan... Namun sebelumnya, terdapat masa di mana Palestina menjadi teladan bagi perdamaian, kerukunan dan keadilan. Pemeluk agama yang berbeda hidup berdampingan sebagai saudara dan beribadah dengan semangat saling menghormati dan menghargai. Masa kedamaian ini terjadi dalam sejarah di masa pemerintahan Muslim. Kala itu, wilayah ini di bawah pemerintahan Islam setelah pengambil-alihan Palestina oleh Khalifah Umar pada tahun 637 M. Pemerintahan baru ini memperlihatkan toleransi besar terhadap kaum Nasrani dan Yahudi. Sebagaimana ajaran Islam, pemerintahan Muslim mengizinkan pemeluk agama lain untuk hidup sesuai agama mereka masing-masing. Kekhalifahan Utsmaniyyah mengambil alih wilayah ini pada tahun 1517 dan memperlihatkan toleransi dan keadilan yang sama sebagaimana pemerintahan Muslim sebelumnya. Mereka membangun suasana perdamaian dan kebebasan di wilayah yang masih menjadi teladan hingga kini. Berkat “sistem bangsa,” yang mengizinkan pemeluk agama berbeda untuk hidup sesuai keyakinan masing-masing, kaum Nasrani dan Yahudi menikmati lingkungan yang penuh toleransi, keamanan dan kebebasan di wilayah kekhalifahan Utsmaniyyah. |
No comments:
Post a Comment